Jumat, 28 Desember 2012


Mengenal Topologi Jaringan komputer

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Point to Point, Star Network, Ring Networks, Tree Network, Bus Network dan Plex Network. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan / kerugian dari masing – masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
1. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
2. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang  terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
  • Penanganan
  • Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
3. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
4. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
5. Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
6. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Incoming search terms:

  • topologi jaringan (5)
  • topologi jaringan komputer (2)
  • cara kerja network topologi jaringan komputer (1)
  • Suatu cara/pola menghubungkan komputer dengan komputer yang lain sehingga membentuk jaringan (1)
  • Topologi jaringan adalah (1)

sumber: http://www.thegaptek.com/2012/12/mengenal-topologi-jaringan-komputer.html

Mengenal Jaringan Pada Komputer

Apa itu jaringan komputer? Sebuah jaringan komputer, sering hanya disebut sebagai jaringan, adalah kumpulan komputer dan perangkat interkoneksi oleh saluran komunikasi yang memfasilitasi komunikasi dan memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antara perangkat yang saling berhubungan.
Secara lebih sederhana, jaringan komputer adalah koleksi dari dua atau lebih komputer yang dihubungkan bersama-sama untuk tujuan berbagi informasi, dan sumber daya, antara satu sama lain. 
Jaringan komputer atau komunikasi data (Datacom) adalah disiplin rekayasa yang bersangkutan dengan jaringan komputer. Jaringan komputer kadang-kadang dianggap sebagai sub-disiplin teknik listrik, telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi dan atau rekayasa komputer, karena sangat
bergantung pada aplikasi teoritis dan praktis dari disiplin ilmu dan rekayasa.
Misi pertama dalam menciptakan jaringan rumah Anda adalah untuk membiasakan diri dengan jaringan dan bagaimana jaringan komputer menguntungkan bisnis Anda dan keluarga, jenis jaringan komputer yang dapat dibangun, teknologi dan produk apa yang digunakan. Anda harus merencanakan ini sebelum belanja di toko komputer. Saya sarankan mungkin satu atau dua jam untuk membaca minibook ini dan kemudian mengkaji keinginan dan kebutuhan untuk situasi khusus Anda. Dalam bab ini, Anda menemukan manfaat dari memiliki jaringan komputer baik di rumah, kantor dan laboratorium komputer lalu memulai pekerjaan anda
Sejarah Jaringan Komputer 
Konsep jaringan  komputer  lahir  pada  tahun  1940-an  di  Amerika  dari  sebuah  proyek  pengembangan  komputer MODEL  I di  laboratorium  Bell  dan  group  riset  Harvard  University  yang  dipimpin  profesor  H.  Aiken.  Pada  mulanya  proyek  tersebut  hanyalah  ingin  memanfaatkan  sebuah  perangkat  komputer  yang  harus  dipakai  bersama.  Untuk  mengerjakan  beberapa  proses  tanpa  banyak  membuang  waktu  kosong  dibuatlah  proses  beruntun  (Batch  Processing),  sehingga  beberapa  program  bisa  dijalankan  dalam  sebuah  komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer,  maka  sebuah  komputer  mesti  melayani  beberapa  terminal.  Untuk  itu  ditemukan  konsep  distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),  maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS  beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai  nampak  perpaduan teknologi  komputer dan teknologi  telekomunikasi yang  pada  awalnya  berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat  komputer  besar  mulai  terasa  sangat  mahal,  maka  mulailah  digunakan  konsep  proses  distribusi  (Distributed  Processing).  Dalam  proses  ini  beberapa  host komputer  mengerjakan  sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung  secara  seri  disetiap  host  komputer.  Dala  proses  distribusi  sudah  mutlak  diperlukan  perpaduan  yang  mendalam  antara  teknologi  komputer  dan  telekomunikasi, 
karena  selain  proses  yang  harus  didistribusikan,  semua  host  komputer  wajib  melayani  terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. 
Selanjutnya  ketika  harga-harga  komputer  kecil  sudah  mulai  menurun  dan  konsep  proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah  mulai  beragam  dari  mulai  menangani  proses  bersama  maupun  komunikasi  antar  komputer  (Peer  to  Peer  System)  saja  tanpa  melalui  komputer  pusat.  Untuk  itu  mulailah  berkembang  teknologi  jaringan  lokal  yang  dikenal  dengan  sebutan LAN
(Local  Area  Network).  Demikian  pula  ketika  Internet  mulai  diperkenalkan,  maka  sebagian  besar LAN  yang  berdiri  sendiri  mulai  berhubungan  dan  terbentuklah  jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).  Dalam postingan Berikutnya kita akan membahas tentang.

Incoming search terms:

  • Dalam sebuah komputer (1)
  • intitle:mengenal konsep dasar jaringan internet (1)
  • komputer pusat data melayani komputer anggota jaringan (1)
  • Komputer pusat melayani computer anggota jaringan (1)


sumber: http://www.thegaptek.com/2012/12/mengenal-jaringan-pada-komputer.html